REStu ALLAH, penting untuk cintaku

Dilema ini selalu menghantui diriku...
Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Aku ingin segera melepas masa lajangku?
Aku ingin dibimbing dunia maupun di akhirat....

Namaku Syifra abdullah, Umurku sudah menginjak 25 thun..
Aku wanita sholeha zaman ini,
Yang tak luput dari dosa,
Selalu mendekati zinah, dan ingin pergi dari perbuatan terlaknat ini...
Aku ingin mencium aroma syurga...
Ingin menikah karna allah..

Sudah 5 tahun pacarkku mendampingi hidupku..
Tapi dia tak kunjung juga ingin mengutarakan niatnya, untuk menikahiku..
Sebut saja, Aldabih mutfah..
Umurnya 26 tahun, Lelaki sholeh yang aku rasa dia mampu membimbingku dunia maupun akhirat...
Tapi entah mengapa niat itu tak pernah terucapkan dari bibirnya...
.
Aku sering mengintrospeksi diriku, dan sering meminta pendapat dari orang terdekatkku tentang sikap dan tingkah lakuku?
Dan Dari hasil instrospeksi mereka, aku selalu membenahi sikap yang menurut mereka belum begitu sempurna...
Aku cukup mengerti dengan sikap dan tingkah laku pacarku..
Tentang kesibukan dan pekerjaannya...
Tentang kepribadiannya.
lebih tepatnya, aku sudah mengenalnya sidatnya lebih dalam lagi..

Suatu hari aku memberanikan diri untuk menanyakan hubungan kami,
Mau di bawa kemana kah arah cerita cinta ini?
Kami melakukan penjanjian akan bertemu selepas shalat isya dirumahku..
Aldabih pun masuk dengan penuh tutur kata nan halus dan lembut, sopan santunnya membuatkku semakin hari semakin kagum padanya..
Akupun tak ingin berlama lama dan menyimpan pertanyaku ini kepadanya..

Di ruang tamu :

Syifrah : bih, sudah 5 tahun kita menjalani hubungaan ini.. Tapi sampai saat ini aku belum pernah mendengar kata" lamaran dari bibirmu..
Apakah kau belum yakin akan cintaku padamu?

Aldabih : ( tersenyum dan mulai berkata )
Ra, aku tidak pernah meragukan cintamu, sedikitpun... Aku pun bisa melihat cerminan istri sholeha dari dirimu ra... Kau begitu anggun dan begitu sempurna dalam hidupkku..

Syifrah : lalu apa yang membuatmu, hingga kini tak kunjung melamarku? Kurasa Keluarga kita masing" menyetujui hubungan kita, dari sudut materi, kurasa tidak mungkin, karna latar belakang pekerjaanmu sudah melebihi dari cukup untuk membangun rumah tangga kita nantinya.. Bahkan dari sudut kepemimpinanpun, aku yakin bih, kamu bisa membimbingku dunia maupun akhirat.

Aldabih : ( menarik nafas dan mulai berkata dengan terbata bata) aku belum bisa menikahimu ra..

Syifrah : mengapa kau belum bisa menikahiku bih?taukah kamu aku sangat tersiksa dengan perasaan ini, karna tak kunjung dinikahi olehmu..
kedua mata ini selalu melakukan zinah ketika memandang wajahmu,
kedua telinga ini selalu mendekati zinah ketika mendengar kata sayang dan mengucapkan kata sayang untukmu yang jelas" bukan mahramku, lidah ini selalu melakukan zinah ketika mengucapkan hal" yang tak sepantasnya aku ucapkan kepada seseorang yang belum halal untukku, tangan ini selalu berzinah ketika hendak memegang tanganmu,
kakiku selalu melakukan zinah karna selalu melangkahkan kakiku untuk bertemu denganmu lelaki yg kupuja dan ku cinta yang belum pantas ku temui, sementara kalbu ini berkeinginan dan berangan-angan untuk nantinya bercumbu ketika hendak engkau nikahi,
Astafirullahhalaziiimm... Apakah aku belum bisa menjadi apa yg kamu inginkan bih?

Aldabih : kau sudah lebih dari wanita yg ku anggap sholeh ra.. Aku mencintaimu melebihi, cintaku kepada diriku sendiri.. Aku bahkan rela berkorban untukmu..

Syifrah : lalu apa yg membuatmu ragu untuk menikahiku? Aku sudah tak sabar
Ketika nanti kau akan menjadi suamiku, tak sabar untuk selalu berpegangan tangan dengan kamu bih,
agar nntinya dosa dosa yang kita perbuat di masa lalu akan keluar melalui sela sela jari kita berdua..
Dan kita akan semakin dekat dengan syurga..

Tanpa sadar air mataku pun mulai membasahi pipi merahku.. Aldabih tak bisa melihat air mata wanita, apa lagi terjatuh karena dirinya.. Maka dari itu dia mencoba menenangkan diriku..

Aldabih : jawabnnya insyaallah akn kita dapatkan 3 hari kedepan, bukan hanya aku ra, kamu juga harus meminta restu dari allah untuk hubungan ini.. Jika kita memng di takdirkan untuk bersama, maka 3 hari lagi aku akn datang menanyakan hasil dari jawaban allah kepadmu, jika benar aku yg di tunjuk berada dalam mimpimu, maka aku akan melamarmu hari itu juga.. Bukan hanya cinta saja yang akn membuat kita bahagia, tapi restu allahlah yang melebihi segalanya yang akn membuat kita lebih bahagia di dunia maupun di akhirat..

Subhanallah jawaban itu cukup membuatku tenang,
malam ini dan 2 hari kedepan aku berniat untuk menjalankan sholat istikhara agar diberikan jalan yang terbaik untuk hubungan ini..
Dan ditunjukkan jodoh yang benar benar, allah ridhoi dalam hidupku...
Ketika malam pertama aku bermimpi melihat sesosok lelaki yang sedang bertamu dan membawa segudang emas... Tapi sayangnya lelaki di dalam mimpiku itu bukan aldabhi, melaikan sahabat dari saudara abangku sendiri..

Keesokan paginya aku menyadari bahwa bukan aldabhi yg muncul dlm mimpiku tetapi sahabat dari abngkku sendiri? Mengapa bisa? Aku baru pertama kali melihat sahabat abngku, yang diperkenalkannya kemarin sore ketika hendak bertamu di kediaman keluarga kami?
Sahabat abangku itu lulusan sarjana Tadribul Muallimin di King Saud University yang bertempat di Riyadh ( arab ), universitas terbaik pertama di arab..
Yang sekarang sudah bekerja sebagai dosen bahasa arab di universitas islam negeri syarif hidayahtullah..
Namanya muhammad zaika umurnya sama dengan abngku, 27 tahun.. sopan sikap maupun tutur katanya dan tampan rupawan ,

itu tanggapan pertama ketika bertemu dengannya..

Mungkin aku terlalu kagum pda mas zaika, jadi secara kebetulan dia muncul di mimpiku...
Malam ke 2 pun aku melakukan sholat istikhara, tetapi apa yang ku dapatkan.. Lelaki itu lagi" muncul dalam mimpiku... Allahhuakbar.. Apa ini yang ingin kau tunjukkan padaku ya rab?
Apakah benar mas zaika yang nanti akan menjadi imamku?

Mimpi yang samapun datang ketika betepatan dengan 3 hari perjanjian aku dan alhabdi..
Pertnyaan mulai muncul dalam benakku? Apakah aldabi di bukanlah jodohku? Melaikan mas zaika..
Ya allah, tolong perjelaskan lagi arti dari mimpiku ini ya rabb..
Dan Hari inipun alhabdi akan bertemu diriku? Apa yang harus aku jawab tentang mimpiku kepada aldabi?

Aku hanya pasrah dengan keadaan..
Aku harus menjawab dengan apa yang aku dapatkan dalam mimpiku..

Siang itupun aldabi bertamu dan datang ke rumahku, seperti biasay sopan santun n tutur katanya selalu membuat hatikku luluh dan tersenyum bahagia :)

Aldabih : apakah kau sudah menemukan jawabannya ra?

Syifra : sudah bih.

Aldabih : apa yang kau dapat dri petunjuk allah?
Apakah kau melihat diriku dalam mimpimu?

Aku pun terdiam karna aku tak sanggup untuk mengatakan isi dari mimpiku.. Apa yang aku lihat tak sama dengan yang aku harapkan..

Aldabih : kau diam, berarti mimpimu tak kau harapkan bukan? Aku juga seperti itu? Bukan kali ini saja aku mencoba untuk meminta jawaban dari allah tentang jodohku, tetapi sudah berkali kali ra.. Dan kamu, orang yang aku harapkan menjadi istrikku kelak, tidak pernah muncul dalam mimpi itu.. Itu sebabnya aku tidak berani melangkah lebih jauh untuk melamarmu.. Hubungan kita memang tidak di restui oleh allah..

Akupun hanya bisa menangis ketika mendengar perkataan itu dari orang yg begitu aku cintai..
Aku hanya bisa pasrah dengan semua ini..

Aldabih : aku mencintaimu ra, tapi cinta kita tak direstui oleh allah.. Maafkan aku karna harus berakhir seperti ini.. Sekeras apapun kita berusaha dan bertahan jika allah tidak merestui hubungan ini, maka kita tidak akn bersama ra..
Aku juga tidak ingin mendekati zina...
Aku akn selalu berdoa untuk kebahagiaanmu ra..
Karna aku selalu mencintaimu...

Hanya kata itu yg menguatkan diriku, orang yang aku cintai tidak pernah bisa aku miliki karna hubungan ini tidak direstui oleh allah..
Aldabih pun meninggalku, aku tak mampu menahannya karna aku hanya bisa pasrah dengan keadaan..

Selang kepergian aldabih, terdengar suara ketukan pintu ruang tamu. Fikirku mungkin aldabih kembali dan ingin tetap bersamku lagi..
Betapa kagetnya ketika kubuka pintu, terlihat sesosok mas zaika, dengan pakaian rapih sambil mengucapkan salam kepadaku dengan senyuman manisnya... Diapun kaget melihat bekas air mataku yang masih menetes di kedua pipiku..
Tentu saja aku segera memberikan alasan, agar mas zaika tidak tau bahwa aku tadi sedang menangis.

Tanpa basa basi mas zaika pun mengutarakan keinginannya untuk bertemu dengan kedua orang tua ku.. Tak ku sangka, mas zaika datang dengan niad baik, dia ingin melamarku..
Mas zaika ingin mempersunting diriku..
Subhanallah, inikah jawaban dari semua mimpiku?
Apakah aku memang di berjodoh dengan mas zaika?

Meskipun aku ragu dalam menjawab keinginan mas zaika, tetapi aku tidak ingin mengecewakan niad baik dari mas zaika..
Karna mimpiku pula, maka aku meberanikan diri untuk menerima pinangan mas zaika..

Akhirnya semua pertnyaanku terjawab sudah,
Akupun menikah dengab mas zaika atas izin اَللّهُ tentunya...
Selepas pernikahanku, aku sudah tidak pernah lagi mendengar kabar dari aldabih..
Dan tak ingin tau tentang aldabih, semata mata karna ingin menghargai suamiku, dan sama sekali tidak ingin mengecewakan suamiku yang baik hatinya... Aku bahagia dengan mas zaika, karna dia pemimpin yang baik dalam hidupku.. Dalam rumah tangga kami,
Mas zaika Selalu bersabar dalam menghadapi sikap kekanak kanakanku..
Selalu memutuskan yang terbaik dalam hidupku dan menjadi tauladan yang baik bagi aku dan anak anakku :)

Allahhuakbar sesungguhnya engkaulah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya..
Dan kaulah yang menentukan hidup dan mati seseorang maupun jodoh hidup dunia maupun akhirat...
Sekeras apapun kita berusaha, jika engkau tidak merestui maka segala sesuatu tidak akn berjalan dengan kehendakmu...

Allahhuakbar allahhuakbar allahhuakbar...