Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Aku mencintaimu akhill rajab

Karuniakanlah aku salah satu sifat darimu ya rabb, yaitu ‘ar-rahmaan dan ar-rahiim.. Agar aku dapat memberikan kasih dan sayang hanya untuk malaikat kecilkku ini.. Memberikan suri tauladan yang baik, agar bisa menjadi anak soleh yang hanya senantiasa tunduk padamu...

Aku akan senantiasa ª∂a̲̅ di sampingmu peri kecilku,
Aku akan berdoa setiap detik, setiap masa, demi perkembangan dan pertumbuhanmu.. Menjagamu, disaat kau tertidur lelap, menunggu senyuman manismu ketika kau melihat wajahku Dan menunggu saat saat di mana kamu akan memanggilku umi...

Suara mungilnya mulai menghiasi hari hariku,
Akhill rajab kaulah jagoan kecilku..
Sungguh... kaulah penghias hari hariku...
Senyumanmu, tangisanmu, suaramu dan tingkah lakumu membuat aku tak bisa beranjak pergi sedetikpun untuk selalu memperhatikanmu... Menatap wajah mungilmu, membuat aku selalu menyukuri nikmat yang di berikan allah untukku..

Subhanallah, betapa besar kuasamu...
Hanya dengan pertemuan antara sel telur dan sel sperma, dapt tercipta malaikat yang masyaallah begitu sempurna.. Dan Dengan ruh yang engkau tiupkan kepada janinku, bertambahlah kebahagiaanku ketika melihatnya actif dengan segala tingkah lakunya yang lucu...

Jagoan kecilku, tumbulah menjadi anak soleh. Kelak jadilah pemimpin yang baik dari yang terbaik..
Umi selalu mendoakan yang terbaik untuk hidupmu..
Itulah petikan doa untuk akhill rajab dari umi..

Ketika akhil rajab berumur 3 tahun, dia sudah tercatat sebagai anak yatim..
Abinya meninggal karna dibunuh oleh pembunuh bayaran..
Abi akhill, bekerja sebagai intel polisi.
Dimana para mafia menanamkan dendam kepada abi akhil karna setiap kasus yang mereka jalankan selalu diketahui oleh pihak kepolisian karna penyelidikan yang dilakukan oleh abi akhil..

Umi akhil sangatlah tabah, segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya, beliau selalu menyerahkannya kepada Allah SWT..
Umi akhil percaya bahwa di dunia ini tidak ª∂a̲̅ yang abadi, kebahagiaan yang kekal bukanlah di dunia melainkan di akhirat..
Umi akhil adalah istri sekaligus ibu yang soleha.. Beliau selalu mengajarkan hal hal yang baik dan meninggalkan hal hal yang buruk kepada akhil semata mata karna allah ..
Selepas kepergian abi akhil, umi tidak ingin merepotkan keluarga maupun sahabatnya..
Beliau berusaha sukuat tenanga untuk membesarkan akhil rajab dengan kedua tangannya sendiri.. Beliau selalu percaya, allah selalu ª∂a̲̅ dalam hidupnya..

Akhill rajab sangatlah cerdas, Di umurnya yang ke 5 tahun dia sudah dapat menghafalkan AL-alquran dan terjemahannya, Dan sholat 5 waktu dan sunahpun tak pernah ditinggalkannya.. Subhanallah...
Semua itu karna bimbingan umi akhil, yang begitu sabar mendidik akhil..
Akhil rajab termasuk ciri ciri anak yang soleh,
Terbukti disaat umurnya masih beranjak 6 tahun ketika umi akhil jatuh sakit, akhil dengan begitu giatnya merawat dan mengasihi umi..
Akhil rajab membuat bubur, dan menyuapi umi dengan kasih dan sayang..
Membersihkan tubuh umi, dari ujung rambut sampai ujung kaki dilakukan oleh kedua tangan akhil rajab.. Bahkan ketika umi sedang tertidur pulas, akhil rajab diam diam menciumi kaki umi sampai tertidur di kaki umi..

Akhil rajab selalu bertanya kepada umi hal hal yang menurutnya belum dia pahami..
Ketika akhil rajab sedang membersihkan kaki umi, akhil pun bertanya kepada umi dengan suara yang begitu polosnya..

Akhil : umi, mengapa umi selalu mengajariku untuk tidak meninggalkan sholat 5 waktu?

Umi : ( menjawab sambil tersenyum ) karna sholat merupakan kewajiban bagi kita para muslimin nak, umi sayang sama akhil, umi tidak mau akhil di akhirat nanti akan mendekati siksaan neraka. Umi ingin akhill d akhirat nanti bahagia bersama abi dan umi karna selalu berada di jalan allah.. Umi ingin seperti lukman ketika mendidik anaknya, bukankah Di dalam al-quran juga telah dijelaskan tentang Kisah luqman dalam mendidik anaknya..
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ ﴿١٧

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”(31:17)

Ingatlah nak, jangan menganggap sholat 5 waktu tu sebagai kewajiban saja, tapi jadikanlah sholat 5 waktu itu sebagai kebutuhan hidupmu..
Seperti kau tidak bisa hidup tanpa air..

Akhill selalu memuji dan menyayangi umi, meskipun dia belum begitu mengerti tentang kerasnya hidup ini... Tapi sifat kasih dan sayangnya begitu melekat, hingga umi pun sering meneteskan air mata kebahagiaanya dalam setiap sujudnya karna dikaruniai anak yang soleh dalam hidupnya..

di awal bulan februari, di malam yang begitu dingin.. Ketika akhill jatuh sakit karna penyakit cacarnya di umur yang ke 9 tahun..
Akhil hanya bisa terbaring karna merasa pusing ketika hendak bangun dari tidurnya.. Dan sekujur tubuhnya terasa panaass dan dingin..
Umi selalu terjaga dalam tidur akhil yang selalu merintih kedinginan kepada umi..
Di dalam selimut hangatnya akhil masih selalu saja bertanya kepada umi, tentang kisah kisah islami yang selalu di ceritakan umi..

Akhill : umi, dapatkah umi menceritakan kisah anak soleh di zaman para nabi yang begitu melakat di hati umi?

Sambil mengelus eluskan rambut akhill maka umi pun mulai bercerita..

Umi : baiklah syang, umi akan bercerita tentang nabi musa.. Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang dapat berbicara dengan Allah S.W.T Nabi Musa sering bertanya dan Allah akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihannya yang tidak ada pada nabi-nabi lain. Suatu hari Nabi Musa telah bertanya kepada Allah. "Ya Allah, siapakah orang di syurga nanti yang akan berjiran dengan aku?". Allah pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah beberapa hari di dalam perjalanan akhirnya sampai juga Nabi Musa ke tempat berkenaan.

Dengan pertolongan beberapa orang penduduk di situ, beliau berhasil bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu. Tuan rumah itu tidak melayan Nabi Musa. Dia masuk ke dalam kamar dan melakukan sesuatu di dalam.
Setelah itu dia keluar sambil membawa seekor babi betina yang besar. Babi itu digendongnya dengan cermat. Nabi Musa terkejut melihatnya. "Apa yang terjadi?, kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh keheranan.

Babi itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu babi itu dilap sampai kering serta dipeluk cium kemudian dihantar semula ke dalam kamar. Tidak lama kemudian dia keluar kembali dengan membawa pula seekor babi jantan yang lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dibersihkan. Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk serta cium dengan penuh kasih sayang. Babi itu kemudiannya dihantar pula ke kamar.

Setelah dia membersihkan kedua babi itu..
barulah dia melayan Nabi Musa.

Akhil pun mulai mengerutkan keniknya, karna merasa heran dengan cerita umi. Maka akhilpun mulai bertanya lagi..

Akhill : umi bukannya di dalam ajaran agama islam, kita para muslimah tidak diperbolehkan untuk memelihara anjing maupun babi umi?

Umi pun kembali tersenyum dan mulai melanjutkan ceritanya.

Umi : pertanyaan akhil sama dengan pertnyaan yang akan diutarakan oleh nabi musa...
Nabi musa pun bertanya "Wahai saudara! Apa agama kamu?". "Aku agama Tauhid", jawab pemuda itu yaitu agama Islam. " Lalu, mengapa kamu memelihara babi? Kita tidak boleh berbuat begitu." Kata Nabi Musa.

"Wahai tuan hamba", kata pemuda itu. "Sebenarnya kedua babi itu adalah ibubapa kandungku. Oleh karena mereka telah melakukan dosa yang besar, Allah telah menukarkan rupa mereka menjadi babi yang bodoh rupanya. Soal dosa mereka dengan Allah itu soal lain. Itu urusannya dengan Allah. Aku sebagai anaknya tetap melaksanakan kewajipanku sebagai anak. Hari-hari aku berbakti kepada kedua ibubapaku seperti yang tuan hamba lihat tadi. Walaupun rupa mereka sudah menajadi babi, aku tetap melaksanakan tugasku.", sambungnya.


"Setiap hari aku berdoa kepada Allah agar mereka diampunkan. Aku bermohon supaya Allah menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang sebenarnya, tetapi Allah masih belum mengabulkannya.", jelas pemuda itu lagi. Maka ketika itu juga Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa a.s. 'Wahai Musa, inilah orang yang akan berjiran dengan kamu di Syurga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepada kedua ibu bapanya. Ibu bapanya yang sudah buruk dengan rupa babi pun dia masih berbakti juga. Oleh itu Kami naikkan maqamnya sebagai anak soleh disisi Kami."

Allah juga berfirman : "Oleh kerana dia telah berada di maqam anak yang soleh disisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua ibu bapanya yang Kami sediakan di dalam neraka telah Kami pindahkan ke dalam syurga." Itulah berkat anak yang soleh. Doa anak yang soleh dapat menebus dosa ibu bapa yang akan masuk ke dalam neraka pindah ke syurga. Ini juga hendaklah dengan syarat dia berbakti kepada ibu bapanya. Walaupun hingga ke peringkat rupa ayah dan ibunya seperti babi.

Itulah kisahnya nak..
Dalam sakitnya akhill pun masih bisa menebarkan senyum manisnya.. Karna terharuh dengan kisah yang dilontarkan umi, akhill pun mulai berkata kepada umi..

Akhill : umi, kau adalah ibu yang terbaik, umi adalah wanita yang paling aku cinta dalam hidupku. Aku selalu mendoakan kebahagiaanmu dalam sholatku, malam ini akupun ingin berdoa untukmu dan abi di surga sana umi..

Sambil berbaring akhilpun mengangkat kedua tangannya, dan mulai memanjatkan doa

Akhil : “Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu aku kecil.”
Amiinn

Akhilpun mengusapkan kedua tangannya ke wajah yang terlihat pucat, dan menarik nafas panjanya dan mengucapkan kalimat yang tak didengar oleh umi karna akhil mengucapkan begitu pelan.

Kemudian terdengar suara umi lagi,
Umi : tidurlah nak, moga allah melindungimu disaat kau tertidur lelap dan besok pagi kau akan terbangun dengan senyum manismu yang mendandakan bahwa kau telah sehat kembali..

Umipun lansung menciumi jidat akhill, dan mengangkat selimutnya untuk menutupi badan akhill agar selalu hangat..
Ketika hendak mengangkat selimutnya, umi menyadari bahwa desah hembus nafas akhill sudah tak terdengar lagi, segeralah umi memeriksakan denyut nadi akhill yang sudah tak bedenyut lagi dan tenyata akhil sudah tak bernyawa lagi...

Inalilahiiiwainailahirojiun..
Umi pun mulai meneteskan air matanya, sambil memeluk tubuh akhill yang dingin, anak yang dipujanya kini telah tiada, telah pergi dari dunia ini dan tak kan pernah kembali.....
Kini jagoan kecilnya telah tiadada, allah telah mengambil kembali orang yg umi sayangi..

Aku mencintaimu akhil, moga kau bertemu dengan abi di surga sana. Tunggulah umi, doa umi selalu untuk kalian orang yg umi cintai....


End


Berikanlah yang terbaik untuk orang yang kita sayangi dan kasihi, tentunya hanya di jalan allah..
Allah selalu dalam hidupmu, didiklah anakmu dan syangi mereka sebagai mana kau menyayangi dirimu sendiri.. Berilah cerminan hidup bagi anak anakmu kelak, hingga nanti dia bisa mendoakanmu di setiap sujudnya.. Ketahuilah doa anak sholeh selalu di jamah oleh allah SWT..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar